Lokasi Destinasi yang Tidak Boleh Terlewatkan Di Tana Toraja

http://selebpro.blogspot.com/
Lokasi Destinasi yang Tidak Boleh Terlewatkan Di Tana Toraja
Traveling, -
Liburan akhir tahun yeee apa diantara kalian sudah ada merencanakan kemana kalian akan pergi untuk liburan untuk menikmati akhir tahun ini,  Kalau belum, direkomendasikan untuk memilih Toraja sebagai tempat salah satu petualangan kalian, sahabat SelebPro. Tana Toraja adalah kabupaten di Sulawesi Selatan. Adat yang kuat dan kekayaan alam yang indah membuat banyak orang penasaran dan berbondong-bondong pergi ke sana, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Menurut mitos, orang pertam
a masyarakat Toraja datangnya dari surga dan turun ke bumi menggunakan tangga. Kepercayaan tersebut terus dipegang teguh sampai sekarang sehingga membuat suku Toraja sangat kental budayanya, bahkan ketika mereka meninggalkan tanah kelahiran untuk merantau.

Karena kekayaan alam dan budaya tersebut, Toraja memiliki banyak destinasi wisata. Buat Sahabat Braito yang akan merencanakan berpetualang ke Tana Toraja, berikut adalah beberapa Lokasi destinasi yang bisa kalian kunjungi di Tana toraja ini :

Melihat Tradisi Ma’nene
Tradisi Ma’nene adalah cara orang Toraja mengenang leluhur,  upacara adat yang paling digemari dan dicari oleh banyak petualang. Masyarakat Baruppu di Toraja Utara biasanya memperingatinya dengan membersihkan dan mengganti baju mayat yang merupakan pendahulu mereka. Bagi kaum Baruppu, mereka yang sudah meninggal pun tetap merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keluarga yang masih hidup. Mereka percaya bahwa meski secara fisik sudah meninggal, tapi arwah leluhur tetap hidup, serta mengawasi keturunannya dari alam yang berebda.
Dan Acara ini diselenggarakan setiap tiga tahun sekali, tepatnya sekitar bulan Agustus, ketika masa panen telah berlalu.

Menyaksikan Upacara Rambu Solo
Upacara Rambu Solo adalah kebalikan dari Ma’nene, di mana masyarakat Toraja melaksanakan ritual penguburan bagi yang sudah meninggal. Dengan kuatnya adat Toraja, mereka mempercayai bahwa setiap manusia yang meninggal harus dimakamkan dengan aturan ketat, termasuk melaksanakan Rambu Solo. Tanpa upacara ini, arwah orang yang meninggal bisa memberikan berbagai kemalangan atau bencana kepada keluarga yang masih hidup. Upacara Rambu Solo ini merupakan salah satu alasan mengapa orang Toraja harus memeras keringat semasa hidup.  Sambil melaksanakan persiapan, jenazah orang yang meninggal disimpan di rumah leluhur dengan dibungkus kain. Tak lupa, acara potong kerbau pun dilaksanakan sebagai salah satu ritual wajib dari upacara tersebut.

Kete Kesu
Kete Kusu adalah desa wisata di Toraja Utara yang merupakan salah satu area persawahan dengan pemandangan alam yang benar benar sangat menakjubkan, khususnya bagi kalian yang terbiasa melihat gedung-gedung di kota. Suasananya begitu tenang dan damai, dipadu dengan kompleks rumah adat Tongkonan, tempat penyimpanan sementara jenazah sebelum upacara Rambu Solo. Di Kete Kusu juga terdapat kuburan batu yang berada di atas tebing, tempat masyarakat sekitar meletakkan kerabatnya yang sudah meninggal dunia.

Londa
Londa Adalah merupakan destinasi wisata favorit berkat tempatnya yang sejuk karena dikelilingi oleh pegunungan. Di sepanjang kota tersebut, dikelilinginmenjulang tebing-tebing tinggi yang merupakan area pemakaman bagi para penduduk sekitar. Nuansa dingin membuat suasana mistis khas Toraja begitu terasa di Londa.

Batutumonga
Bergerak menuju lereng Gunung Sesean, terdapat Batutumonga, sebuah kawasan yang berjarak sekitar 24 km dari Rantepao. Biasanya dari tempat ini kalian bisa melihat Tana Toraja dari ketinggian secara keseluruhan. Terutama untuk hamparan sawah yang luas, berikut dengan pepohonan, gunung, serta gugusan awan yang begitu dekat.

Ranteallo
Bagi kalian yang ingin melihat kerbau ‘eksklusif’ bernilai hingga 1 miliar Rupiah. Bisa datang ke ke Ranteallo. Di tempat tersebut kalian bisa melihat kerbau yang di jadikan investasi untuk di perjual beli, hal ini menjadi kebiasaan masyarakat toraja dan biasanya penyembelih kerbau tersebut akan di adakan ketika upacara pemakaman. Kerbau termahal dan langka adalah kerbau belang, atau mereka sebut sebagai Kerbau Tedong Saleko. Keunikannya adalah warna kulit dasar putih dan bercampur warna hitam di beberapa bagian tubuhnya sehingga membuatnya terlihat belang. Tak hanya itu, bola mata Tedong Saleko ini juga berwarna putih, plus tanduk yang terlihat kuning keemasan.

Museum Ne’ Gandeng
 Museum ini dulunya adalah tempat pelaksanaan prosesi pemakaman Ne’Gandeng dan kini memiliki pondok-pondok berbentuk rumah adat Toraja. Museum Ne’Gandeng dibuat untuk mengenang sosok Ne’Gandeng, tetua adat yang sangat peduli dengan kehidupan masyarakat Toraja. Museum ini dulunya adalah tempat pelaksanaan prosesi pemakaman Ne’Gandeng dan kini memiliki pondok-pondok berbentuk rumah adat Toraja.

Air Terjun Sarambu Assing
Air Terjun Sarambu Assing berada di Lembang Patongloan dengan ketinggian sekitar 40 meter. Transportasi menuju tempat ini cukup mudah, bisa menggunakan kendaraan motor atau mobil. Air terjun ini berasal dari sumber air yang berada di dalam hutan dan pegunungan, yang berkumpul dan membentuk Sarambu Assing ini. banyak tujuan wisata yang bisa didatangi saat menginjakkan kaki di Tana Toraja. Pastikan untuk mendapatkan informasi yang lengkap sebelum berangkat agar semua keindahan Tana Toraja, terutama pelaksanaan upacara adatnya.
Lokasi Destinasi yang Tidak Boleh Terlewatkan Di Tana Toraja Lokasi Destinasi yang Tidak Boleh Terlewatkan Di Tana Toraja Reviewed by Unknown on 23.19 Rating: 5

Tidak ada komentar:

www.satubandar.me
Diberdayakan oleh Blogger.