20 Tahun, Pembunuh Berantai di Australia Akhirnnya Berhasil Ditangkap

20 Tahun, Pembunuh Berantai di Australia Akhirnnya Berhasil Ditangkap

 http://www.ujipoker.com/ref.php?ref=COFFE02
Berita SelebPro,- Seorang pria ditangkap terkait kasus pembunuhan berantai di Australia yang telah terjadi 20 tahun silam.

Kematian tiga wanita yang menghilang dari kawasan Claremont di Perth antara tahun 1996 dan 1997, telah mengguncang Australia yang menimbulkan ketakutan bagi masyarakat kota tersebut. Pembunuhan berantai tersebut telah menjadi salah satu kasus penyelidikan kepolisian terlama dan paling rumit di Australia.

Selama ini polisi terus berjuang untuk menemukan pelaku pembunuhan tersebut dan mengejar ribuan petunjuk. Penyelidikan panjang tersebut akhirnya membuahkan hasil. Polisi yang akhirnya menangkap Bradley Edwards di sebuah rumah di pinggiran Perth pada Kamis, 22 Desember waktu setempat.

Pria berumur 48 tahun itu didakwa atas pembunuhan dua wanita bernama Jane Rimmer dan Ciara Glennon, yang jasad-jasadnya ditemukan dibuang di semak-semak. Namun penyelidikan atas pembunuhan Sarah Spiers masih terus berlangsung. Jasad wanita tersebut tak pernah ditemukan.

Selain membunuh ketiga wanita itu, Edwards juga dituduh menyerang dua wanita lainnya. Kepolisian meyakini bahwa Edwards bertindak seor
ang diri.

Kepala kepolisian Australia Barat Karl O'Callaghan mengatakan, kepolisian selama ini tak pernah menyerah.

"Ini telah menjadi penyelidikan kepolisian yang terbesar dan paling kompleks dalam sejarah Australia Barat," tuturnya.

"Ratusan polisi telah bekerja pada kasus ini selama 20 tahun terakhir," imbuhnya.

Media-media lokal memberitakan, Edwards tak menunjukkan emosi apapun saat dibawa ke pengadilan hari Jumat ini untuk mendengarkan dakwaan. Dia tetap ditahan untuk kembali disidang pada 11 Januari 2017 mendatang.

20 Tahun, Pembunuh Berantai di Australia Akhirnnya Berhasil Ditangkap 20 Tahun, Pembunuh Berantai di Australia Akhirnnya Berhasil Ditangkap Reviewed by Unknown on 12.00 Rating: 5

Tidak ada komentar:

www.satubandar.me
Diberdayakan oleh Blogger.